NISN Ganda?
Awal Tahun Pelajaran 2019 / 2020 melahirkan sistem pendataan dengan user intervace baru, dilatar belakangi oleh kebijakan baru guna kepentingan yang lebih luas. VervalPD contohnya, dilihat dari satu sisi, sistemnya lebih optimal dibanding dengan sebelumnya, namun disisi lain menimbulkan banyak tanda tanya. Terutama apabila ada Peserta Didik yang masuk daftar residu dengan keterangan NIK Ganda dan NISN Ganda.
Sampai saat ini VervalPD di buat hanya untuk memperbaiki data, namun tidak jika NIK dan NISN ganda (untuk akun operator sekolah). Lantas, jika Satuan Pendidikan mengalami hal tersebut, apa yang harus dilakukan? Kuncinya cuma satu yaitu kordinasi dengan Operator Dinas setempat. Setelah mendapatkan informasi yang cukup jelas, barulah rekan-rekan operator Satuan Pendidikan menindaklanjuti dengan menyiapkan berkas pendukungnya.
Jika NIK Ganda, apa yang harus dilakukan?
Apa Penyebab NISN Ganda?
Jika NISN Ganda, apa yang harus dilakukan? Nah, pada artikel kali ini, penulis akan menjelaskan apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi NISN ganda. Beberapa penyebab NISN ganda antara lain :
1. Dosa masa lalu, misal Peserta Didik dengan identitas X keluar dari Satuan Pendidikan dan masuk ke Satuan Pendidikan yang baru namun tidak dimutasikan maka menyebabkan data ganda. Jika tarik data ulang dari tingkat sebelumnya, juga menyebabkan data ganda.
2. Menginputkan data Peserta Didik yang sama pada Satuan Pendidikan yang berbeda namun cara entry berbeda (yang satu tarik data, yang satu mengentrykan data secara manual) juga menyebabkan data ganda.
Solusi NISN Ganda?
Beberapa faktor tersebut yang mempengaruhi NISN menjadi ganda. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh operator Satuan Pendidikan dalam menangani NISN ganda yaitu :
1. Jika NISN ganda dengan PKBM, silahkan konfirmasi dengan PKBM tersebut atau klaim NISN ke tim VervalPD Kabupaten setempat.
6. Jika NISN ganda dengan LKP, silahkan klaim ke tim VervalPD Kabupaten setempat, selanjutnya akan sampaikan ke Tim Pusat.